Bahagia rasanya ketika hari raya idul fitri akan tiba. Dimana kebanyakan masyarakat Indonesia menyambut hari raya idul fitri dengan penuh suka cita. Sebagian masyarakat selepas menunaikan ibadah sholat ied, mereka berbondong-bondong saling mengunjungi kediaman tetangga dan saudaranya. Momen idul fitri identik dengan ketupat, rendang, opor ayam dan sambal ati kentang. Namun, masyarakat Indonesia memiliki kebiasaan yang unik dan menarik yaitu menyantap bakso setelah selesai bersilaturahmi ke sanak saudara. Bakso telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dengan Budaya Kuliner Indonesia bahkan sampai ada lagu anak-anak tentang makanan khas ini. Seperti saya yang sangat menyukai bakso sapi yang berasa dagingnya!
Perusahaan Great Giant Foods meluncurkan produk terbarunya yaitu Bonanza Beef Bakso pada hari Rabu, 9 Mei 2018 lalu di Kolega MarkPlus, Kuningan Jakarta Selatan. Tujuan Great Giant Foods meluncurkan produk Bonanza Beef Bakso untuk berkontribusi mengembalikan bahwa konsumsi bakso sapi merupakan salah satu Budaya Kuliner Indonesia yang telah dicintai dan aman dikonsumsi oleh semua kalangan termasuk kalangan menengah ke atas, yang akan disajikan kepada dunia sebagai salah satu masakan Indonesia yang mampu menghangatkan, sehat dan mudah dalam menyajikannya.
Perusahaan Great Giant Foods meluncurkan produk terbarunya yaitu Bonanza Beef Bakso pada hari Rabu, 9 Mei 2018 lalu di Kolega MarkPlus, Kuningan Jakarta Selatan. Tujuan Great Giant Foods meluncurkan produk Bonanza Beef Bakso untuk berkontribusi mengembalikan bahwa konsumsi bakso sapi merupakan salah satu Budaya Kuliner Indonesia yang telah dicintai dan aman dikonsumsi oleh semua kalangan termasuk kalangan menengah ke atas, yang akan disajikan kepada dunia sebagai salah satu masakan Indonesia yang mampu menghangatkan, sehat dan mudah dalam menyajikannya.
Filosofi bakso itu sendiri berasal dari negeri China - Tiongkok, yaitu 'Bak' yang berarti daging giling, dengab tepung tapioka sebagai perekat pembentuk bakso. Sementara di Indonesia, karena mayoritas masyarakatnya adalah Muslim, bakso utamanya diasosiasikan dengan bakso sapi dan dikembangkan menjadi berbagai varian yaitu bakso ayam dan bakso ikan. Secara tradisional, penyajian bakso biasanya disajikan di dalam mangkok yang diberi kuah kaldu sapi dan ditambah beberapa pelengkap seperti mie, bihun, sayuran, tahu, tauge dan bawang goreng. Dengan berkembangnya tren masa kini, penyajian bakso tidak lagi dijadikan hidangan utama melainkan dapat disajikan sebagai cemilan dengan cara dibakar atau digoreng.
Bakso Tusuk Goreng
Bakso Tusuk Bakar
Bakso Kuah
Great Giant Foods sendiri adalah group di bawah Gunung Sewu yang beregrak di bidang perkebunan, peternakan, dan pengolahan buah-buahan dan animal protein. GGF memiliki visi untuk dapat memberikan alternatif produk terbaik konsumen dari aspek : Food Safety, Food Traceability, dan Reliable Source. Peluncuran produk baru dilakukan menjelang bulan suci Ramadhan, dengan harapan Bonanza Beef Bakso dapat menjadi alternatif menu sahur, menu berbuka puasa dan menu saat lebaran. karena Bonanza Beef Bakso nikmat disajikan untuk bersantap dengan keluarga.
Bonanza Beef Bakso mengandung 84% daging sapi (100% daging sapi, tidak mengandung daging tambahan lainnya), tanpa menggunakan pengawet, dijamin kualitasnya serta diproses secara halal dan aman. Daging sapi yang digunakan dalam pembuatan Bonanza Beef Bakso berasal dari peternakan sapi sendiri yang dirawat dengan menerapkan Good Farming Practise yang menjamin kesejahteraan hewan (Animal Welfare), keamanan pangan (Food Safety), dan diproses secara halal dan Good Manufacturing Practise.
Pada kesempatan peluncuran Bonanza Beef Bakso yang bertemakan Filosofi Bakso di Jakarta, Rabu (9/5), Ibu Dayu Ariasintawati selaku Managing Director PT Great Giant Livestock (GGL) memaparkan; "PT GGL ingin memberikan konsumen alternatif bakso makanan yang mudah untuk dimasak sendiri dan disajikan secara segar dari bakso murni daging sapi tanpa tambahan-tambahan zat pengawet, karena masyarakat Indoneaia berhak mendapatkan pilihan makanan yang baik dan berkualitas". Sementara itu, Ibu Emilia E. Achmadi selaku Ahli Gizi mengemukakan, "saat ini kebutuhan nutrisi yang berasal dari daging sapi bagi masyarakat Indonesia masih tinggi. Sebab, berdasarkan keterangan menteri perdagangan Enggartiasto Lukito tahun 2017, konsumsi daging sapi Indonesia masih cukup rendah yakni 2,9 kg/kapita/tahun. Salah satu penyebabnya adalah banyak kekhawatiran terkait isu pencampuran daging sapi dan juga penggunaan bahan pengawet. Emilia mengharapkan, konsumen hatus pintar dalam memilih produk yang dikonsumsi.
Saat ini di sejumlah kalangan masyarakat, mulai berkembang program diet tanpa konsumsi produk hewani, dan pola ini menjadi gaya hidup yang berkembang tidak hanya di Indonesia melainkan dianut oleh masyarakat di dunia. Sedangkan daging sapi memiliki kandungan yang baik dan penting untuk menjaga metabolisme dalam sel tubuh. Dengan demikian, konsumsi protein hewani secara teratur akan menjadikan tubuh kita memperoleh asupan pangan nutrisi secara seimbang. Produk Bonanza Beef Bakso selain berasa dagingnya, baksonya lebih gurih dan bertekstur. Produk ini tersedia dalam satu kantung yang berukuran 500 gram kurang lebih berisi 30 butir bakso sapi lezat yang dijual dengan harga eceran (ritel) Rp85.000,-/bungkus. Bonanza beef bakso dapat dijumpai disejumlah ritel modern di Jakarta, Tangerang, Bekasi, Bandung khususnya di Superindo, Ranch Market, Farmers Market, Papaya, Lulu Market, Market City dan segera tersedia di Hero.
Yuk, segera ke ritel modern yang aku sebutkan di atas tadi dan jadikan Bonanza Beef Bakso sebagai menu sahur pertama keluarga di rumah. Untuk info lengkapnya bisa di cek disini ya Moms:
